“MAXIMIZERS” - PDT. JOHNY TAMBARIKI M. TH.
Mencapai Potensi Pribadi Maksimal Dalam Melaksanakan Misi AllahPdt. Johny Tambariki, M.Th.
Staf LPMI
“Setiap orang bergerak kearah definisi sukses yang mereka buat. Apakah definisi sukses Saudara? Saudara mungkin tidak bisa mengatakannya tetapi saudara pasti memilikinya.”
(DR. Ron Jenson)
“MAXIMIZERS” berisikan 10 prinsip membangun karakter untuk memaksimalkan potensi diri kita agar kita dapat melaksanakan mandat kembar Allah (Mandat Kultural dan Mandat Spiritual) secara optimal. Setelah penulis selesai mengikuti pelatihan “MAXIMIZERS” yang dipandu oleh DR. Ron Jenson pada tahun 1998 di PattayaThailand selama dua minggu, penulis menerapkan dan mengembangkan prinsip-prinsip “MAXIMIZERS” dalam hidup sehari-hari. Karena pelatihan tersebut bersifat “Training Of Trainers” (TOT) maka penulis pun mengadakan pelatihan inidibeberapa kota kepada staf LPMI, para pemimpin mahasiswa di kampus dan kaum profesional dan eksekutif di pusat-pusat pengaruh atau “marketplace” serta beberapa yayasan dan gereja mitra, telah benar-benar merubah peserta latihan menjadi pribadi yang memiliki karakter unggul di tempat kerja dan tempat pelayanan.
Berfokus Pada Akar Karakter
Prinsip-prinsip MAXIMIZERS berfokus pada akar yaitu nilai-nilai karakter yang dibagi menjadi tiga bagian yang adalah akar karakter. Bagian pertama: Akar dari Sikap,bagian kedua: Akar dari Kepercayaan, bagian ketiga: Akar dari Komitment yang dapat diuraikan sebagai berikut:
Akar Sikap meliputi:
M- Make Things Happen (Menghasilkan sesuatu), bagaimana kita menjadi pembuat perbedaan. Kreatif, proaktif dan inovatif menjadi penting bagi kita yang membuat sesuatu terjadi. Apa yang kita hasilkan selama ini? Kalau kita tidak produktif, akarnya pada krakter kita yang mediokritas atau seadanya.
A- Achieve Personal Significance (Mencapai Signifikansi pribadi), padangan kita akan mempengaruhi kita kelak akan menjadi apa. Membangun sikap mau bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau pelayanan kita. Pribadi MAXIMIZERS harus memiliki sifat mau diajar - mau belajar dan mau mengajar orang lain.
X- Xout the negatives (Menghilangkan hal-hal negatif), jangan katakan mengapa, katakanlah apa yang kita pelajari dari hal-hal negatif yang kita alami. Mungkin hal itu telah melukai hati kita, mencidrai perasaan kita dan menghancurkan motivasi kita namun kita harus bangkit dan mencari “mutiara-mutiara” dari hal-hal negatif tersebut sebelum kita meninggalkan atau melupakannya.
Akar Kepercayaan meliputi:
I- Internalize right principles (Menginternalisasi prinsip-prinsip yang benar), Mendorong kita bagaimana melaakukan hal-hal yang benar. Firman Tuhan dan kata-kata bijak lainnya akan menolong kita untuk membangun akar kepercayaan kita.
M- March to a mission (Masuk dalam sebuah misi), bagaimana kita melampawi sukses menuju hidup yang bermakna. Keberhasilan apapun yang kita raih, hubungkan itu dengan misi Allah bagi kita.
Akar Komitment meliputi:
I- Integrate all of life (Mengintegrasikan segala sesuatu dalam hidup), bagaimana caranya untuk memenangkan semua bidang kehidupan. Kita harus membangun keseimbangan semua bidang dalam hidup kita untuk membangun suatu kekuatan sinergy dalam meraih sukses sejati.
Z- Zero in on caring for people (Memfokuskan pada memperhatikan manusia), bagaimana mengubah hidup orang lain. Sukses kita ditentukan oleh sukses orang-orang yang ada disekitar kita.
E- Energize Internally (Memperkuat dari dalam), bagaimana merasakan kekuatan pribadi terbesar dalam hidup kita. Karakter sukses yang sudah diraih harus dipertahankan demi mencapai tujuan yang kita tetapkan.
R- Realign rigorously (Menyesuaikan secara cepat), bagaimana mencapai tujuan Saudara dengan cara yang benar. Untuk itu kita perlu Frame, Fokus dan Fleksibel.
S- Stay the course (Tetap pada gelanggang / tujuan), prinsip kepemimpinan paling konsisten didunia.
Apabila kita menerapkan prinsip-prinsip diatas secara benar dan konsisten maka sesuatu yang luarbiasa akan terjadi dalam hidup kita. Apabila prinsip-prinsip tersebut hanya menjadi pengetahuan kita maka itu tidak akan memberikan dampak dalam hidup kita. Prinsip-prinsip tersebut harus dipraktekan dalam hidup kita sehari-hari sampai menjadi sebuah kebiasaan. Apabila kebiasaan itu dilakukan terus-menerus maka itu akan menjadi sebuah karakter yang menjadi pondasi sukses kita.
21 hari Pembiasaan Prinsip-prinsip MAXIMIZERS
Untuk menerapkan prinsip-prinsip MAXIMIZERS diatas, dibutuhkan progran mentoring selama 21 hari berturut-turut (DR. Ron Jenson). Untuk itu disamping fasilitator dapat menjadi mentor, kita harus memilih dan menetapkan orang-orang yang ada disekitar kita untuk mementori kita sampai kita berhasil mencapai perubahan dari sebuah proyek iman/proyek karakter yang kita tetapkan. Adakan evaluasi tiap-tiap hari, minta perdapat dan evaluasi para mentor kita dan buatlah catatan-catatan perkembangan kita, kapan kita sukses dan kapan kita gagal. Jangan menyerah, lakukan terus sampaik kita mencapai apa yang kita impikan.
Setelah mengadakan latihan di beberapa kota, ada beberapa komentar yang disampaikan oleh peserta yang pernah mengikuti latihan ini: Bpk. Jhon Sonda Patu,S.T., M.Si., pemilik dan direktur perusahan alat-alat kesehatan untuk Indonesia Timur di Makassar mengatakan bahwa “Prinsip-prinsip MAXIMIZERS ini telah menolong saya dan staf saya mencapai kinerja maksimal baik pribadi, keluarga maupun perusahaan yang saya pimpin.”
Ibu Juanita Regar-Pattiradjawane, pimpinan Yayasan Doulos Jakarta mengatakan: ”Prinsip-prinsip MAXIMIZERS telah menyemangati staf Doulos yang mengikuti pelatihan ini dan memotivasi mereka untuk maju meraih sukses dalam hidup dan pelayanan mereka khususnya di Doulos. Saya pribadi menerapkan ini dalam keluarga saya khususnya pada anak saya Jeremy dan anak saya berubah.”
Bpk. Bermantadi Girsang, seorang Pengusaha muda dan Ketua Pelayanan Profesional di Batam mengatakan,“Prinsip-prinsip MAXIMIZERS menolong saya memiliki tujuan yang jelas dan terukur dan bagaimana mencapai tujuan tersebut melalui karakter yang dibangun.”
Penutup
Prinsip-prinsip MAXIMIZERS menuntun kita menuju pribadi yang berkarakter unggul yang perjuangannya tidak kelihatan karena yang dibangun adalah akarnya namun sukses hidup kita yang kelihatan seperti pribadi, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita kedepan ditentukan oleh karakter yang kita bangun. Selamat berjuang.
