Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KITA DIBENARKAN KARENA IMAN DI DALAM YESUS KRISTUS


Bacaan Hari ini: Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hnaya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus,supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab:"tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh

karena melakukanhukum Taurat. Galatia 2:16

Keadaan dunia saat ini, kalau kita baca di Koran-koran,  kita lihat di Televisi,  kita dengar di radio berita-berita tentang  bencana alam, peperangan, kelaparan yang menyengsarakan banyak manusia. Sepertinya dunia tidak ada lagi yang namanya  Damai Sejahtera,  dan setiap usaha yang dilakukan manusia untuk menanggulangi prahara ini, semuanya SIA-SIA.
Suka tidak suka yang jelas manusia HARUS kembali kepada TUHAN, sebab HANYA DIALAH yang BERKUASA mengubah dunia (Y. Sabaoth). Semua masalah dunia itu sebenarnya untuk mendorong kita supaya hanya berharap pada TUHAN, yang sudah jelas jauh LEBIH BESAR dari masalah itu. 

Maka di sinilah letak keajaiban IMAN orang percaya. Karena dengan Iman :
-kita melangkah pasti memasuki hari esok yang penuh pengharapan,
-kita yakin akan memetik buah dari apa yang kita tanam,
-kita mempunyai keberanian untuk menghadapi segala kesesakan, karena kita tahu PASTI TUHAN akan menolong kita.

Dalam Perjanjian Lama orang-orang pilihan Tuhan mereka semua juga menghadapi tantangan yang  tidak ringan.
Yang menjadi TELADAN kita yaitu: mereka memiliki Iman yg TEGUH akan ALLAH,adan kemenangan demi kemenangan menjadi milik merek. (Ibr 11:1-40).
Hal ini tepat sekali seperti ada tertulis: "Orang Benar akan hidup oleh Iman." (Roma 1: 17).
Kenyataan inilah yang membuat  kita BERANI menghadapi apapun, karena kita yakin Kuasa-NYA yang melepaskan umat-NYA di jaman dulu, PASTI  juga akan melepaskan kita, asalkan Iman kita tertuju hanya kepada DIA.

"Hanya dengan Iman di dalam Kristus, kita SANGGUP menghadapi segala perkara."

Pdt. Christian - GBI Sungai Yordan.