Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

HIDUP 120 TAHUN, AWET MUDA DAN BAHAGIA

Oleh: dr. Cleve Sumeisey, MARS, D.Min.
     
 Jangan terkejut! Umur saudara sudah ditentukan sejak di dalam kandungan! Dari berbagai tulisan para ahli dalam buku-buku kesehatan, biologi, psikologi, antropologi, gerontologi, teologi dsb. yang kami kumpulkan, analisa tentang panjang pendeknya usia seseorang adalah
sebagai berikut:
Umur panjang sesuai dengan panjang badan.
Umur panjang sesuai jenis kelamin.
Umur panjang sesuai keturunan.
Umur panjang sesuai pekerjaan
Umur panjang sesuai makanan.
Umur panjang sesuai iklim.
Umur panjang sesuai besar otak.
Umur panjang sesuai tingkat kesehatan.
Umur panjang sesuai pembuluh darah.
Umur panjang sesuai tingkat stres.
Umur panjang sesuai rohani.
Umur panjang sesuai aktivitas olah raga.
Umur panjang sesuai lama istirahat tidur.

            Semua pendapat di atas ada benarnya dan mereka buktikan dengan survey dan statistik, walaupun hasilnya yang didapat adalah perbedaannya kecil namun berbeda bermakna. Persoalannya mengapa banyak orang tidak mencapai umur panjang walaupun ia telah mengetahui hal ini dan telah berupaya melakukan petunjuk-petunjuknya dengan tekun sehari-hari. Atau ia mencapai umur panjang juga, tetapi tubuhnya begitu rapuh, sakit-sakitan dan tidak awet muda sehingga ia tidak menikmati umur panjang itu. Atau ia berumur panjang dan badannya tetap awet muda tetapi hidupnya banyak keterbatasan dan tidak bersukacita karena ia harus melakukan banyak syarat, peraturan, keterbatasan dan keterikatan yang menguras daya kebahagiaannya.

            Kami melayani pasien gangguan jiwa, ketergantungan narkoba, Aids, lansia, stress, depresi, gangguan rohani, dan penyakit terminal sejak 30-an tahun lalu. Penyakit-penyakit ini adalah penyakit-penyakit dengan prognosis buruk yang diprediksikan masa hidupnya tidak lama lagi. Tetapi, banyak kami temui diantaranya yang telah pulih dan yang bertahan hidup lama, bahkan lebih lama dari saudara-saudara sekandungnya yang normal. Banyak hal-hal yang kami pelajari dari pengalaman panjang ini, baik masalah medis, psikologi dan rohani. Banyak rahasia dan hal-hal menakjubkan yang terungkap tentang kesehatan dan umur panjang. Satu hal yang kami yakini, bahwa segala sesuatu dibawah kolong langit ini sia-sia, hampa dan tidak abadi jika manusia melupakan hukum-hukum Tuhan. Hukum Tuhan bukan saja tentang iman, dosa dan kebenaran, melainkan juga norma-norma hidup sehat, teratur dan bertanggung jawab.
            Panjang umur, awet muda dan sukacita (PAS) adalah dambaan setiap orang, khususnya mereka yang mulai memasuki usia pensiun dan masa tua. Bersukacita di hari tua dengan umur yang terus bertambah namun tubuh tetap awet muda adalah suatu berkat dan mujizat di zaman ini. Tetapi, apabila disertai dengan sakit-sakitan, maka semua keinginan itu akan buyar. PAS berubah menjadi PASS. Oleh karena itu, kenalilah diri anda, kenalilah masalah kesehatan anda dan cegahlah segala penyakit degeneratif yang mungkin terjadi dengan memahami dan melakukan petunjuk Firman Tuhan dan ilmu kesehatan. Ketaatan anda akan menuntun anda ke suatu tempat dimana tidak ada penderitaan, penyakit parah dan mati muda.
           Panjang pendek umur seseorang, awet muda dan kesehatan, serta kebahagiaan seseorang di hari esok telah ditetapkan dan dimulai sejak hari pertama pembuahan dalam rahim ibu. Oleh karena itu, setiap orang, pada usia berapapun harus mempersiapkan dirinya untuk mencapai hari depan yang penuh harapan.
            Jam biologis kehidupan setiap orang sudah ditentukan, jika jam itu berhenti maka berakhirlah kehidupan orang tersebut. Masanya ada yang panjang dan ada yang pendek, tergantung dari banyak faktor. Dengan banyak alasan, setiap orang ingin agar masa hidupnya bisa sepanjang-panjangnya, bagi yang sudah berumur mengingankan kalau bisa jam biologi itu tidak pernah berhenti atau diperlambat.
            Perjuangan mencari obat awet muda dan panjang umur sudah dilakukan sejak awal adanya peradaban manusia. Kekuatiran dan ketakutan akan penyakit dan kematian yang masih misteri dan tidak menyenangkan menjadi alasan mengapa orang-orang mengejarnya dengan berbagai cara. Orang-orang di Mesir, India, China, dan Yunani kuno, serta para tabib, ilmuwan, herbalis, guru meditasi, hingga riset biogenetika saat ini terus menerus menyelidiki rahasia awet muda dan panjang umur itu. Hingga hari ini hal itu belum berhasil terungkap secara pasti, para peneliti mengaku mereka tidak menemukan gen-gen yang memungkinkan berumur panjang, namun meyakini bahwa gen tersebut eksis, karena ada hal istimewa yang dimiliki kelompok orang yang berusia panjang yang berbeda dengan kebanyakan orang.
            Hal diatas dapat kita baca dari buku-buku kuno para tabib, budayawan maupun ilmuwan, serta dari kitab suci atau Alkitab. Satu hal yang luar biasa adalah tentang sukacita dan kebahagiaan yang memegang peranan penting dalam umur panjang dan awet muda.  Banyak orang berkata percuma umur panjang dan awet muda jika hati tidak bahagia. Ada juga yang berkata awet muda dan kesehatanlah yang membuat orang umurnya panjang dan merasakan kebahagiaan. Orang lain lagi mengatakan karena umur panjang maka seseorang dikatakan awet muda dan berbahagia. Mana yang anda pilih dan utamakan diantara ketiga aspek itu?
            Ketiga hal diatas sama-sama penting, tetapi bagaimana memuIainya dan melakukannya itulah yang paling penting. Dan satu hal yang utama adalah petunjuk dan larangan yang disampaikan Allah Pencipta Agung melalui Firman-Nya. Apa yang anda lakukan sesuai dengan petunjuk Firman akan mendatangkan keberhasilan. Firman yang disampaikan itu memiliki kuasa dan kebenaran diatas ilmu pengetahuan manusia di dunia ini. Dengan kata lain, petunjuk umur panjang, awet muda dan sukacita sudah tertulis didalam Alkitab dan telah dibuktikan kebenarannya secara ilmiah melalui riset ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
            Semoga anda tidak kuatir lagi untuk menjalani tangga kehidupan anda ini dengan sukacita menuju hari depan yang penuh harapan setinggi-tinginya. Selanjutnya adalah 3 hal penting dalam tulisan ini untuk mencapai umur 120 tahun dengan tetap awet muda dan berbahagia.
1. Menikmati bertambahnya usia dan  mencegah penyakit Degeneratif.
            Ketakutan dan kecemasan menghadapi hari tua. Hal ini hampir selalu dialami oleh orang usia pensiun dan lanjut usia.  Sakit, kematian dan kesepian merupakan alasan-alasan utamanya. Oleh karena itu, memasuki usia lanjut itu dapat menjadi trauma jika tidak dimengerti dan tidak dipersiapkan dengan baik. Di Jepang, ada seorang kakek yang sengaja membuat dirinya masuk penjara agar mempunyai teman ngobrol yang dapat membunuh rasa kesepiannya.
            Memasuki usia lanjut tanpa persiapan fisik, mental dan rohani sama saja dengan mempersiapkan ketakutan dan kecemasan di hari tua. Apapun yang terjadi, jikalau seseorang percaya hari tua itu menyusahkan, maka ia sendiri sedang mempersiapkan kesusahan itu. Bagi anak-anak yang memiliki orang tua yang akan masuk dalam usia pensiun, hendaknya perlu memperhatikan orang tuanya itu. Sebagai contoh, gangguan dementia sangat berbahaya bagi lanjut usia. Dia bisa lupa pulang ke rumah, padahal dia hanya pergi ke pasar didekat rumah yang sudah sering ia jalani. Atau dia lupa mematikan kompor, setrika, kran air, lupa minum obat, makan, dan lain-lain. Fatal akibatnya jika hal itu terjadi. Padahal gejala awal dementia dapat segera dikenal dan dapat segera diatasi.
            Mempersiapkan hari tua bersama keluarga adalah sikap yang sangat tepat. Hari tua harus dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan, suatu waktu yang khusus disediakan Tuhan untuk dinikmati, tanpa harus bekerja keras atau memiliki tanggung jawab mengurus keluarga dan tugas-tugas lainnya. Waktu itu adalah waktu yang paling tepat untuk menikmati kehidupan ini lebih dekat dan bersama dengan Tuhan.
            Fungsi-fungsi organ tubuh berkurang. Mengapa pada Lansia semua fungsi organ tubuh jadi berkurang? Ada banyak teori tentang proses menua yang diterangkan nanti. Secara umum ditemukan penyebabnya adalah karena banyak sel-sel tubuh yang mati (degenerasi) dan jumlahnya berkurang. Sudah barang tentu hal itu mengakibatkan penurunan fungsi dan struktur sel, jaringan dan organ-organ tubuh. Organ tubuh yang paling terasa penurunan fungsinya adalah pada panca indera, yaitu: penglihatan kabur, pendengaran budek/tuli, pengecap kurang, ingatan pikun, penciuman tumpul, rasa raba kurang peka, dan gerakan lamban.
            Apa yg bisa membantu? Untuk memperbaikinya memang tidak mudah, tapi masih ada kemungkinan. Jika tidak dapat dilakukan perbaikan struktural, maka dapat dilakukan peningkatan fungsional dengan latihan khusus 
            Akitivitas gen. Para ahli genetik telah menemukan bahwa dari seluruh milyaran sel otak, hanya sebagian kecil saja yang memiliki gen yang aktif, yang berperan dalam proses neurologis dalam aktivitas individu sehari-hari. Sebagian besar gen tidak aktif atau tidur (gen dorman). Dengan mengaktifkan gen dorman, maka fungsi-fungsi sel yang sudah berkurang dapat digantikan oleh sel-sel yang dibangunkan atau diaktifkan.  (Dr. Hiromi Shinya, 2008)
            Yang terpenting adalah bagaimana mencegah penyakit degeneratif secara primer sejak dini. Para profesi ilmu kedokteran usia lanjut kini menganjurkan pencegahan penyakit lansia sejak didalam kandungan. Begitu penting dan dini upaya pencegahann ini, karena penyakit degeneratif berakibat fatal bagi lansia yakni melumpuhkan aktivitas, kesehatan, kesenangan dan kehidupan di hari esok.
            Makin dini pola pencegahannya, makin baik seseorang menginjak usia lanjutnya. Pencegahan yang baik pasti mencegah atau mengurangi beratnya penyakit degeneratif. Atau, sekalipun mengalami penyakit degeneratif, tetapi penyakit itu tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidak mengurangi kebahagiaan di hari tua. Malahan akan meningkatkan rasa syukur dan iman untuk menghadapi akhir hayat nanti dengan tenang dan damai.
            Roh yang abadi. Setiap orang akan menjadi tua dan mati. Tetapi ingatlah, dalam diri manusia ada unsur yang abadi, yang tidak dapat mati dan yang dapat mengendalikan unsur yang dapat mati. Peliharalah dengan baik unsur abadi itu, karena itu berasal langsung dari Tuhan dan yang akan kembali kepada Tuhan. Jika roh itu terpelihara sempurna, maka ia akan menyempurnakan jiwa dan tubuh kita yang fana ini. (2 Tesalonika 5:23). Ilmu pengetahuan dan penemuan hasil penelitian tentang umur manusia saat ini sangat maju dan merupakan sumbangan bagi kemanusiaan yang berharga, tetapi akan menjadi berarti jika diselaraskan dengan kebenaran Firman Tuhan. Alkitab dengan sejumlah pasal-pasal dan ayat-ayat yang tidak sebanyak buku teks sains sudah cukup untuk menuntun manusia dalam segala kebaikannya. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan  baik. (2 Timotius 3:16-17).
2. Memahami makna kesehatan di hari tua secara  Alkitabiah dan sains.
            Pola Hidup Sehat dan Lingkungan. Banyak orang berkonsentrasi pada pola hidup sehat, atau pada cara makan, meditasi atau pada jenis obat-obatan dan vitamin tertentu agar mencapai panjang umur, tetapi lupa akan hal yang terpenting dalam hidup ini sehingga ia tidak dapat mencapai umur panjang. Sama seperti apabila kita memperhatikan setitik noda diatas selembar kertas putih bersih. Kita kecewa dan tidak senang, padahal masih banyak halaman putih bersih kosong disekitarnya yang jauh lebih luas dari titik noda itu. Pikiran dan jiwa kita gampang terpengaruh oleh sebuah pandangan sempit, dan melupakan hal lain yang lebih penting dan lebih utama. Pola hidup sehat, makanan, olah raga dan istirahat yang cukup sangat berperan dalam menjaga kesehatan di hari tua, tetapi masih banak faktor-faktor lainnya yang berperanan dalam menunjang hidup sehat dan awet muda.
            Setiap orang pasti akan menjadi tua. Tetapi tidak setiap orang pasti menjadi renta, loyo dan menderita penyakit degeneratif pada usia lanjut. Perbedaan ini tergantung pada sikap dan cara seseorang menghadapi hari-hari kehidupannya. Sikap benar seseorang terhadap kesehatannya sejak lahir dan cara seseorang menjalani pola kehidupannya sehari-hari menentukan kesehatan, kekuatan dan kebahagiaannya di hari tua.
            Umur manusia tertua di dunia adalah 969 tahun. Namanya Metusalah, ia hidup di kota Henokh di wilayah Perjanjian Lama pada kira-kira 6000 tahun yang lalu (Kejadian 5:27). Umur manusia pertama yaitu Adam mencapai 930 tahun, lalu ia mati (Kejadian 5:5). Saat ini ada orang tertua didunia yg masih hidup di jepang yaitu Misao Okawa, ia berumur 116 tahun. Saat buku ini disusun, Misao Okawa menghembuskan napas terakhir. Presiden tertua didunia yang masih aktif adalah Robert Mugabe, tanggal 21 Pebruari 2015 ini ia tepat berumur 91 tahun. Presiden Republik Zimbabwe ini memenangkan pemilu lagi pada Juli 2013 lalu. Mugabe sekolah missionari dan lulusan pertama dari 7 siswa untuk South Africa's Forth Hare University. Penerima hadiah nobel tertua di dunia adalah Leonid Hurwics menerima hadiah Nobel bidang Ekonomi pada tahun 2007, Profesor bidang ekonomi Amerika Serikat kelahiran Moscow ini meninggal tahun 2008 dalam usia 90 tahun. Mother Theresa, founded the Missionaries of Charity, membaktikan hidupnya untuk menolong orang-orang yang menderita aids, lepra, tbc di 133 negara di dunia. Ia lahir di Macedonia dan sebagaian besar hidupnya melayani di India sampai berumur 87 tahun.
            Mereka semua diberi anugerah umur panjang, sukses, sehat, berbahagia serta menjadi berkat bagi dunia dan bagi orang lain. Namun semua itu didapat karena mereka memiliki sikap dan cara hidup yang baik, benar dan sehat sejak masa mudanya. Kalau kita perhatikan, mereka masih hidup dan sebagian keluarga dekat mereka sudah meninggal. Mereka berasal dari negara yang berbeda. Memiliki keahlian dan perilaku yang berbeda. Artinya, secara individual mereka memiliki kesehatan, umur panjang dan sukses karena sikap pribadi dan cara hidupnya yang berbeda dengan orang-orang lain di tengah-tengah lingkungan dunia ini.
            Belum terlambat, bagi anda yang sudah menginjak usia lanjut, yang menginginkan panjang umur lagi, awet muda dan sukacita, berapapun usia anda, saat sekarang ini anda dapat memulainya. Sebab satu hari yang diisi dengan niat dan tindakan suci lebih baik daripada 1000 tahun yang kosong dan salah.
            Misao Okawa, pemegang rekor manusia tertua dari Jepang saat ini berumur 116 tahun mengatakan rahasianya adalah makan susi 3 kali sehari dan istirahat tidur tidak kurang dari 8 jam sehari. Demikian pula dengan Carmelo Flores Laura, petani asal Bolivia ini mengaku berusia 123 tahun. Walau dia tidak bisa diakui sebagai pemegang rekor manusia tertua karena data resmi pencatatan kelahiran di negaranya saat ia lahir belum ada, namun perlu disimak apa rahasia umur panjangnya. Dia mengatakan bahwa dia selalu mengkonsumsi diet quinoa, jamur dan coca, serta olah raga jalan kaki.
            Dapat disimpulkan dari keterangan diatas bahwa secara umum rahasianya adalah pola makanan, olah raga dan istirahat (MOI). Menarik sekali, hal ini sesuai dengan anjuran ilmu kesehatan dan Alkitab sejak dahulu kala. Tetapi belum lengkap, penjelasan selanjutnya menurut ilmu kesehatan dan Alkitab akan menuntun anda menuju masa depan yang sehat, sejahtera dan selamat sampai di sorga.
            Keturunan dan genetika. Di seluruh dunia, angka harapan hidup rata-rata tiap negara meningkat. Diperkirakan pada tahun 2020 jumlah lansia diseluruh dunia sebanyak 200 juta orang. Dengan kemajuan ilmu kedokteran dan pola hidup sehat, umur manusia semakin panjang maka proprorsi jumlah lansia akan terus meningkat, beban untuk melayani lansia juga semakin bertambah. Sementara itu, iptek medis penanggulangan penyakit lansia belum sepesat pertumbuhan lansia itu sendiri, namun disisi lain penemuan faktor-faktor umur panjang mulai dikenal lebih dekat oleh para peneliti dan ahli.
            Pola makan dan gaya hidup yang sehat selama ini diyakini menjadi faktor penting yang menentukan mengapa seseorang bisa mencapai usia yang panjang. Tetapi berdasarkan studi yang dilakukan di berbagai negara dengan intensif ditemukan bahwa faktor genetik lebih berperan.
            Berita dari Leiden, peneliti Belanda temukan rahasia manusia panjang umur. Peneliti menemukan hidup sampai usia 100 tahun tidak berkaitan dengan gaya hidup, namun tergantung pada tipe gen asalkan memiliki DNA yang tepat.
            Penelitian pada gen orang-orang yang hidup lebih dari seratus tahun dan keluarga mereka, ditemukan terjadi sedikit mutasi (perubahan yang mendasar) yang dipercaya para ilmuwan memberikan proteksi tambahan untuk melawan penyakit di umur tua. Hal itu sama seperti proteksi dalam melawan efek dari gaya hidup yang tidak sehat di mana dipercaya dapat membunuh manusia lebih awal.
            Eline Slagboom dari Leiden University yang memimpin studi ini pada 300 orang berusia sangat tua di Belanda baru-baru ini menerbitkan studi yang menunjukkan bagaimana fisiologi orang dari keluarga yang hidup lebih lama memiliki perbedaan dari individu normal. Ia mengatakan “Orang yang hidup di usia tua memiliki metabolisme lemak dan glukosa yang berbeda, kulit mereka bertambah umur begitu lambat dan mereka memiliki prevalensi rendah mengenai penyakit jantung, diabetes, darah tinggi. Faktor ini semua berada di bawah kontrol genetis yang kuat, sehingga kita dapat melihat di fitur yang sangat sama dari anak para orang yang sangat tua." Gen yang diberi nama “Methuselah” (Metusalah, Gen Panjang Umur) tersebut, nama seorang tokoh Alkitab yang hidup hingga usia 969 tahun, diduga mengandung gen ADIPOQ, semacam gen protein yang ditemukan pada sekitar 10 persen orang muda, tetapi juga ditemukan pada hampir 30 persen orang yang melampaui usia 100 tahun. (Kita sebut saja itu gen Awet Muda). Gen CETP dan gen ApoC3 ditemukan pada 10 persen orang muda, tetapi juga ditemukan di sekitar 20 persen orang lanjut usia, antara 90 hingga 100 tahun.
            Menurut para ilmuwan di universitas tertua di Belanda tersebut, manusia beruntung yang membawa gen "Methuselah" di dalam tubuhnya memiliki peluang hidup hingga 100 tahun meski menerapkan gaya hidup tidak sehat. Seperti diberitakan dari Times Online, gen tersebut melindungi manusia dari efek rokok dan pola makan buruk, serta menunda serangan penyakit-penyakit terkait usia, seperti kanker dan penyakit jantung hingga tiga dekade. Diharapkan penemuan ini akan memungkinkan para peneliti untuk menemukan obat antitua di mana akan memperlambat proses penuaan. Jika ini terjadi, maka obat-obatan dapat menjadi keunggulan para industri farmasi di mana penundaan tanda atau gejala tua begitu digemari di seluruh dunia dan orang-orang rela menghabiskan triliunan rupiah setiap tahunnya.
            Dr David Germs, peneliti umur panjang di University College London, percaya bahwa pengobatan ini akan menyebar. "Jika kita mengetahui gen yang mengontrol lama hidup maka kita dapat menemukan protein apa saja yang dapat membuat dan menargetkan gen ini di dalam obat-obatan. Dan mungkin saja ini dapat digunakan untuk memperlambat penuaan," kata Germs.
            Dari hasil penelitian diatas terdapat banyak penemuan hal baru yang menakjubkan dan luar biasa disertai dengan kontroversi terhadap kiat hidup panjang umur yang dipercaya oleh kebanyakan orang saat ini, yaitu gaya hidup sehat. Yang menjadi pertanyaan yaitu apakah gen panjang umur itu timbul dan menyebabkan individu berumur panjang, ataukah karena kondisi tubuh yang baik dari individu itu mengaktifkan gen umur panjang. Dan pertanyaan yang sama yaitu apakah yang menimbulkan gen umur panjang pada individu?
            Khromosom sebagai untaian gen ganda yang terdapat dalam inti sel manusia bersifat abadi, ia adalah materi dari roh. Khromosom sudah ada sejak awal penciptaan manusia. Kejadian 1:27 berkata: “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” Laki-laki dan perempuan dibedakan oleh khromosom seks manusia, materi yang menentukan gender keturunan demi keturunan hingga saat ini. Laki-laki atau perempuan adalah takdir yang tidak dapat diubah oleh siapapun dan oleh apapun. Khromosom tidak pernah musnah sampai kepada akhir jaman.
            Mutasi adalah perubahan materi genetik yang diwariskan dan memunculkan bentuk-bentuk alternatif gen apapun. Secara garis besar, terdapat dua macam mutasi yaitu mutasi yang mempengaruhi gen dan mutasi yang mempengaruhi keseluruhan kromosom. Kesalahan apapun yang terjadi selama replikasi (Cetak ulang) gen didalam molekul DNA dapat menimbulkan terjadinya mutasi. Meskipun sel mempunyai suatu mekanisme untuk meningkatkan ketepatan replikasi DNA, terkadang bisa terjadi suatu kesalahan secara spontan. (Schaum's Easy Outlines, Biologi Molekular dan Sel, 2006).
            Peneliti menemukan bahwa gen merupakan materi dalam diri manusia yang paling stabil dan menetap sepanjang masa. Walaupun dalam keadaan tertentu pada gen dapat terjadi mutasi, namun setelah generasi ketiga dan keempat muncul kembali gen yang seperti sebelum terjadi mutasi. Luar biasa, hal ini sudah tertulis didalam Alkitab yaitu Keluaran 20:5: “Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku”. Dosa penyembahan berhala dapat merusak dasar iman seseorang, sangat dibenci Allah, bahkan sampai keturunan yang ketiga dan keempat.
            Semua sel saling berkomunikasi, semua sel terus menerus menerima informasi dari lingkungan di sekelilingnya, dan sel-sel itu harus dapat merespons dengan tepat melalui sinyal-sinyal biologis, kimiawi dan fisika. Apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh individu diterima, direkam dan diolah oleh sel-sel. Pada umumnya, sinyal-sinyal kimiawi ekstra seluler dibagi tiga kategori yaitu : 1. Protein dan peptida; 2. Neurotransmiter peptida; dan 3. Steroid dan molekul-molekul lain yang larut dalam membran. Sinyal fisik seperti radiasi elektromagnetik (cahaya) dan panas juga penting. Pertumbuhan, perbanyakan, perubahan, pergerakan dan kematian seluler terprogram semuanya bergantung pada sinyal-sinyal yang mengubah fisiologi suatu sel, seringkali melalui aktivasi dan represi (on/off) gen. Sinyal-sinyal itu dapat menginduksi perubahan sementara ataupun permanen didalam sel.
            Pertanyaan yang sering muncul dalam pikiran kita, yaitu bagaimana keadaan genetik manusia pertama Adam. Apakah manusia pertama mempunyai rambut hitam, kulit coklat dan mata coklat? Apakah dia setinggi 1,8 m? Semua ini adalah pertanyaan yang tidak bisa kita jawab secara pasti, karena kita tidak ada di sana saat itu untuk melihat Adam. Sekalipun demikian, dengan membaca kitab Kejadian dan berbekal ilmu pengetahuan dasar, kita dapat belajar banyak tentang bagaimana kemungkinan rupa dan bentuk Adam. Melalui penelitian genetika dan penyelidikan Alkitab tentang manusia secara holistik maupun unsur-unsur fisik dan fungsional yang menyusunnya, kita akan semakin mengerti siapa diri kita dan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita di dunia ini, maupun di surga kelak. Dosa telah merusak manusia sebagai peta dan teladan Allah, namun melalui percaya dan taat pada Firman Allah yang hidup dosa diampuni dan kita dipulihkan kembali sebagai citra Allah. Melalui penebusan dosa oleh Yesus Kristus, proses kematian diganti dengan proses kehidupan baru.
Penjabaran tubuh manusia:
Tubuh Manusia → Sistem Organ → Organ → Jaringan → Sel. (struktural)
Sel → Inti sel → Khromosom → Gen → Protein → Atom C H O. (fungsional)
            Atom-atom C,H,O tersusun sedemikian rupa membentuk molekul protein didalam inti sel, molekul-molekul protein yang terdiri dari Adenine, Guanine, Thymine, Cytosin (AGTC) adalah gabungan protein yang menyusun satuan gen, gen adalah bagian dari spiral khromosom yang berjumlah 23 pasang dalam tiap inti sel manusia, gen menyusun kode-kode dari protein AGTC dan mengirim kode-kode itu melalui kromosom ke sitoplasma sel untuk membuat enzim dan senyawa kimiawi tertentu sesuai kode itu yang bertugas untuk metabolisme membentuk berbagai macam struktur dan fungsi sel-sel dan jaringan di seluruh tubuh. Struktur dan fungsi-fungsi yang terbentuk sangat teliti untuk mempertahankan keseimbangan proses hidup serta untuk melangsungkan kehidupan yang sebaik-baiknya.
            Sejak hari pertama pembuahan sperma dan sel telur didalam rahim ibu, dua sel yang berbeda melebur menjadi satu dan menjadi satu sel baru yang mewarisi sifat-sifat kedua induknya. Sel yang baru terbentuk (zigot) yaitu hasil penyatuan separuh kromosom ayah dan separuh kromosom ibu secara merata dan membagi secara merata pula menjadi dua sel, empat sel, delapan sel dan seterusnya hingga bermilyar-milyar sel dan membentuk seorang janin.
            Alkitab dan faktor-faktor lain. Menjalankan pola hidup sehat di lingkungan yang sehat dan ditopang oleh faktor genetik yang sehat tentunya menghasilkan kehidupan yang sehat, kuat dan awet muda. Namun kenyataan yang dihadapi sehari-hari hal ini sangat sulit dijalankan oleh setiap orang yang hidup di jaman moderen ini. Makanan cepat saji, polusi udara, lunturnya nilai-nilai perkawinan dan rumah tangga, sebagai contoh, menjadi momok yang menghambat upaya hidup sehat itu. Belum lagi faktor-faktor budaya dan keimanan yang telah jauh menyimpang dari jalan dan rencana awal Sang Khalik menciptakan dan menempatkan manusia di bumi. Melihat kesehatan dan umur panjang dari kacamata Alkitab memungkinkan kita memahami dan mampu menjalankan fungsi dan peran yang dikehendaki Tuhan dengan sebaik-baiknya.
            Ilmu kedokteran selalu berkembang, kadang-kadang teori lama sudah usang karena ditemukan hasil penelitian baru yang ditunjang oleh teknologi tinggi. Dahulu penyakit dihubungkan dengan udara atau lingkungan yang buruk, misalnya penyakit malaria (mala=buruk, aria=udara). Setelah mikroskop ditemukan, diketahuilah penyebab penyakit malaria adalah parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopeles. Ahli patologi anatomi mampu membedakan jenis-jenis plasmodium sesuai dengan gejala yang ditimbulkannya, sehingga pengobatan menjadi lebih efektif dan akurat. Ilmu kedokteran sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia yang sehat, kuat dan sejahtera.
            Saat ini teknologi kloning, yaitu menciptakan mahluk baru dari satu sel dan satu ekor hewan tanpa persetubuhan atau pembuahan seksual sudah ada hasilnya walaupun belum sempurna. Teori genetika tentang pembuahan dan embriologi bahwa setiap hewan dilahirkan dari hasil persetubuhan seksual antara jantan dan betina sudah tidak mutlak lagi. Cangkok jantung yang dianggap mustahil dahulu, sekarang sudah bisa dilakukan. Ilmu kedokteran dan ilmu pengetahuan lainnya berubah sesuai dengan perkembangan jaman dan peningkatan kemampuan teknologi. Tetapi Firman Tuhan, yaitu Alkitab tidak pernah berubah, dahulu, kini dan selamanya. Apa yang diketahui oleh manusia baru-baru ini, semuanya sudah tertulis didalam Alkitab, baik secara tersurat maupun secara tersirat. Alkitab adalah sumber kebenaran dan kenyataan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kita patut menjadikan Alkitab sebagai penuntun dan penolong dalam menjalani kehidupan yang kodrati di dunia ini (2 Timotius 3:16).
3. Musa mencapai usia 120 tahun tetapi matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.
            Umur manusia sekarang. Umur manusia rata-rata di negara maju pada saat ini adalah 70 tahun, disebut angka umur harapan hidup. Kalau kuat dapat mencapai umur 80 tahun.  Inipun harus ditempuh dengan kesukaran dan penderitaan. Tetapi, jika kita dengar-dengaran Firman Tuhan, kita masih dapat mengalami panjang umur dan lanjut usia dengan sejahtera kata Tuhan. (Panjang Umur, Awet Muda, Sukacita). Bahkan dapat mencapai umur 120 tahun. Mungkinkah?
            Musa berumur 120 tahun. MUSA, seorang yang taat akan Firman Tuhan dan dengar-dengaran akan Firman-Nya menjadi pemimpin kaum Ibrani menuju tanah perjanjian yang ditunjuk oleh Tuhan, Allah nenek moyang mereka. Setiap perbuatannya dan apa yang harus dilakukan oleh umat Ibrani, Musa selalu meminta petunjuk dari Tuhan. Akhirnya, selama 40 tahun pengembaraannya di padang belantara, gurun dan lembah, Musa tetap sejahtera, umur panjang, lanjut usia dan mencapai umur 120 tahun, bahkan matanya belum kabur, dan kekuatannya belum hilang. Demikian Kitab Ulangan 34:7. “Musa berumur seratus dua puluh  tahun ketika ia mati, matanya belum kabur, dan kekuatannya belum hilang.”
            Centenarian masa kini. Nah, tentunya anda berpikir itu mungkin saja terjadi, karena itu dialami oleh seorang nabi Musa pada ribuan tahun silam, saat dunia belum banyak tercemar oleh polusi, racun kimia dan kuman penyakit, dan ia seorang yang hidupnya dituntun langsung oleh tangan Tuhan. Jangan salah, ternyata di dunia di masa kita hidup sekarang ini, ada orang-orang yang berumur mencapai 120 tahun, saat ini! Tempat ditemukannya orang-orang yang berumur panjang itu dikenal dengan nama Blue zone. Mereka disebut centenarian, berumur lebih dari seabad (century) atau seratus tahun. Disini memang mereka tidak hidup langsung dibawah tuntunan tangan Tuhan, tetapi apa yang mereka makan dan cara pola hidup mereka sehari-hari sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Firman Tuhan.
            Orang yang menginjak usia diatas 80 tahun mulai berpikir takjub, “Sekarang kita benar-benar bisa hidup lebih lama”. Padahal, pada dasarnya manusia dirancang dengan rentang hidup yang lebih panjang dari 80 tahun, sesungguhnya manusia bisa hidup melampaui usia 100 tahun dengan mudah, dan hidup hingga 120 sampai 125 tahun. Oleh karena rentang ini adalah usia biologis yang telah ditetapkan, dapat dikatakan bahwa manusia “terlalu cepat mati” pada usia 80 tahun.
            Dalam kedokteran timur terdapat thesis “160 tahun”, dan dalam tradisi tao Cina kuno banyak cerita yang disampaikan tentang orang-orang yang meninggal dalam usia yang sangat lanjut. Di Jepang, pada pertengahan 1990-an sudah terdapat lebih dari 5000 orang yang melampaui usia 100 tahun. Di Inggris saat ini ada sekitar setengah juta orang yang hidup di atas umur 90 tahun, tinggal di Inggris. Dari angka tersebut, sebanyak 14.000 orang berusia lebih dari 100 tahun. Kita seharusnya tak menganggap hal itu sebagai usia yang tak lazim karena justru mereka benar-benar telah mencapai waktu hidup sejatinya manusia.
            Perkembangan di bidang sains otak dan genetika. Dr. Shigeo Haruyama dalam buku the Miracle of Endorphin menulis Rumus umur yang bisa dicapai oleh seorang manusia dan hewan bertulang belakang. Angka yang diperhitungkan diperoleh dari periode pertumbuhan otak manusia, yang umumnya berkembang sampai usia 25 tahun. Waktu hidup maksimal yang dapat diperoleh adalah lima kali masa berkembang otak. Jadi, Umur manusia maksimal yang dapat dicapai saat ini adalah 25 tahun X 5 = 125 tahun!
            Akan tetapi, mengapa dalam kenyataannya manusia mati lebih awal? Pasti ada penjelasan tentang singkatnya hidup manusia saat ini. Dalam konteks ini, di antara masyarakat diatas bumi kita saat ini banyak membicarakan tentang Gaya hidup yang benar, Penyakit gaya hidup, Pola makan, Bioritme alami kehidupan, Olah ragawi, Peran Otak, Pikiran positif, Stres dan ketakutan, Genetika dan keturunan, kesemuanya itu menjadi topik yang hangat dan tak habis-habisnya dibicarakan. Yang paling revolusioner penelitian dan perkembangan ipteknya sepuluh tahun terakhir ini adalah tentang Otak dan Genetika. Aspek-aspek lain selain Otak dan Genetika merupakan proses sekunder dari kondisi Otak dan Gen manusia. 18 abad lalu, Rasul Paulus menulis dalam Efesus 4:21-24:  “Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.”
            Pembaharuan roh dan pikiran. Pembaharuan roh dan pikiran adalah dasar hidup baru bagi orang percaya. Menakjubkannya cara kerja gen melalui milyaran (mungkin lebih) kode-kode susunan gugus-gugus protein dalam gen  yang tidak dapat disadari oleh manusia dan yang tersusun dengan ajaib dan sempurna dalam mengatur proses kehidupan seorang manusia secara spesifik tidak lain adalah pekerjaan yang sangat cerdas diatas level tubuh dan jiwa seseorang (roh manusia) yang bersumber dari Tuhan. Pikiran yang diatur oleh komputer biologis super canggih manusia yaitu otak memiliki daya jangkau dan memory yang tak terkira. Jika data-data yang ada dalam seisi otak seorang manusia dicetak diatas kertas polio, maka cetakan yang dihasilkan merupakan buku setebal lebih dari lingkaran bumi.
Kesimpulan
    Di seluruh dunia, tiap negara memiliki angka harapan hidup yang berbeda-beda, ada yang panjang dan ada yang pendek. Para peneliti menemukan bahwa penyebab umur panjang seperti pola hidup sehat, tingkat sosial ekonomi, lngkungan yang baik, adalah faktor-faktor yang dapat memperpanjang umur seseorang. Tetapi, mengapa dalam suatu negara, ada saja wilayah-wilayah yang penduduknya memiliki umur panjang dan wilayah lain penduduknya memiliki umur pendek.
    Wilayah-wilayah yang penduduknya memiliki angka harapan hidup yang berbeda itu, masing-masing mempunyai pola makan yang berbeda, atau sistem sosial dan lingkungan yang berbeda, sehingga membedakan kemampuan hidup umur panjangnya.
    Dalam penelusuran selanjutnya, di suatu wilayah yang penduduknya rata-rata berumur panjang ditemukan juga keluarga-keluarga yang berbakat umur pendek. Maka, disimpulkanlah bahwa, perbedaan genetika membedakan harapan hidup dari masing-masing keluarga. Postulat ini menjadi kaidah yang banyak dianut oleh para gerontolog dan profesi medis lainnya. Sampai saat ini faktor genetika, pola hidup dan lingkungan merupakan faktor utama yang menentukan kesehatan seseorang dan juga kemampuan panjang umur seseorang.
    Beberapa tahun terakhir ini dunia psikologi dan kedokteran sedang euforia dengan “the miracle of endorphin” atau disebut hormon kebahagiaan. Hormon ini ternyata mempunyai peranan besar dalam mempertahankan sel-sel tubuh tetap sehat dan lambat untuk mati sehingga individu yang bersangkutan dapat memiliki umur panjang.
    Dalam penelitian khusus pada suatu keluarga satu keturunan ditemukan bahwa, mereka yang memiliki kemampuan mengeluarkan atau mengaktifkan hormon kebahagiaan ini dengan baik dan waktu yang lebih lama akan memiliki umur yang lebih panjang. Hal ini mengenyampingkan pendapat bahwa genetika yang menentukan umur panjang. Memang benar, bahwa genlah yang mengatur kode-kode pembentukan hormon kebahagiaan, namun makanan yang baik dan olah raga yang teratur yang melancarkan produksi hormon kebahagiaan itu, dan lingkungan hidup yang baik mencegah gangguan atau hambatan produksi hormon kebahagiaan itu. Namun demikian, semua proses pengeluaran dan pemanfaatan hormon kebahagiaan oleh setiap sel-sel tubuh itu dikendalikan oleh hati dan pikiran kita.
    Dahsyat, Firman Tuhan sudah mengatakannya sejak dahulu. Ayat-ayat yang berkata: “Hati yang gembira adalah obat”, “bersukacitalah senantiasa”, “mengucap syukur dalam segala hal” terbukti benar dan berkuasa, bahwa hati yang gembira dan jiwa yang bersukacita dan bersyukur menghasilkan pengeluaran hormon kebahagiaan yang tiada berkesudahan, secukupnya dan serasi. Ketika hati dan pikiran kita tertuju pada Firman-Nya, dan tubuh kita melakukannya, maka hal ini segera mengaktifkan gen-gen memproduksi dan mengeluarkan hormon-hormon kebahagiaan rancangan Allah melakukan kehendak-Nya.
    Sukacita yang timbul dalam hati seseorang yang percaya bahwa Ia telah diselamatkan oleh Tuhan Yesus, Firman yang Hidup, bahwa semua dosanya telah ditebus dan dihapuskan, sehingga ia terbebas dari kutuk maut, dan tahu bahwa seluruh hidupnya ada didalam tangan pemeliharaan Tuhan yang maha kasih itu, dan senantiasa melakukan perintah-Nya, tidak akan pernah berhenti, bahkan semakin melimpah dalam hidupnya pada usia-usia selanjutnya.
    Lalu timbul pertanyaan, apakah setiap orang yang bahagia hormon kebahagiaan dikeluarkan ? Jawabannya ya. Hormon kebahagiaan adalah pemberian Tuhan pada semua manusia tanpa terkecuali agar manusia bisa berbahagia. Jadi apa bedanya seorang koruptor yang mendapat uang banyak berbahagia, dan seorang pelayan yang mendapat uang secukupnya dan berbahagia?
    Jawabannya adalah begini: Benar, bahwa setiap orang yang senang atau puas, ia berbahagia karena hormon kebahagiaan dikeluarkan dari otak. Si koruptor yang memperoleh uang banyak pasti ia berbahagia, tetapi kebahagiaan itu hanya sementara dan singkat. Hawa nafsunya yang tamak dan serakah itu akan membuat tawar perasaan bahagianya, ia akan segera kehilangan kebahagiaan karena ia tidak puas lagi, ia menginginkan uang yang lebih banyak lagi. Kedua, perbuatannya yang jahat itu akan merangsang dikeluarkannya hormon lain yang berlawanan yang bernama noradenalin. Secara tak sadar batinnya terus menuduhnya sebagai pembuat kejahatan. Hormon noradrenalin atau hormon stres ini akan terus dikeluarkan, dan pada ambang tertentu hormon ini akan merusak jaringan tubuh dan organ-organ tubuh mulai dari jantung, otak, ginjal dan lain-lain.
    Sebaliknya, orang yang puas dan bersyukur atas berkat yang dia peroleh dari hasil pekerjaannya, seberapapun jumlahnya hal itu akan mengeluarkan hormon kebahagiaan yang terus menerus dan tak berkesudahan. Perasaan puas dan syukur itu tidak akan berkurang sepanjang masa, perasaan itu menjadi sukacita yang tiada hentinya seumur hidup, bahkan jika suatu waktu ia tampaknya dirugikan, tetapi ia tidak pernah mengeluh dan menyerah. Umurnya akan semakin panjang, tubuhnya akan tetap segar dan wajahnya tetap ceria, dia akan tetap beria-ria di dalam Tuhan.
    Segala usaha dan upaya dalam segala bidang dan keahlian yang begitu kompleks, banyak menguras tenaga, dan memakan waktu yang lama untuk memahami dan menemukan sumber kehidupan abadi dan kebahagiaan itu. Tetapi keselamatan dan kehidupan kekal hanya pada Allah didalam anak-Nya Yesus Kristus. Injil menulis bahwa seluruh Firman Allah yang tertulis yaitu Alkitab sudah cukup untuk mengajar, menegur dan menuntun setiap orang mencapai keselamatan dan kehidupan yang berbahagia. Amsal menulis bahwa “Membaca banyak buku melelahkan.” Pemazmur berkata: “Firman-Mu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Injil Lukas berkata “yang berbahagia ialah mereka yang mendengar Firman Allah dan yang memeliharanya”. Yesus berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya.”
            Kita bisa mengerti sekarang, bahwa hormon-hormon kebahagiaan itu diciptakan untuk mempertahankan kehidupan manusia. Kehidupan yang diharapkan oleh manusia adalah 70 tahun, kalau kuat 80 tahun, dan kehidupan standar yang ditetapkan Allah adalah 120 tahun.
            Dari 11 ringkasan yang tertulis diatas, adalah fakta ilmiah dan Alkitabiah tentang umur panjang, awet muda dan sukacita yang dapat dicapai oleh tiap-tiap orang. Selanjutnya bertindaklah dalam iman, pengharapan dan kasih. Hidup ini indah, penuh makna, dan sebuah gambaran dan peluang untuk memperoleh hidup kekal di sorga mulia selama-lamanya. Hiduplah! Ulangan 30:19, demikian Firman Tuhan; “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.”
Inilah tanda-tanda hidup itu:
1. Bergerak 2. Bermetabolisme. 3. Bernapas 4. Bertumbuh 5. Berkembang biak
-        Bergerak, berolah raga, aktif, semangat, positif dalam hidup akan mempertahankan kehidupan itu sendiri.
-        Bermetabolisme, makan, mencerna, memilih makanan mana yang baik dan bermanfaat, makanan jasmani dan makanan rohani untuk hidup jasmani dan rohani, mencerna dengan baik setiap makanan rohani dari Firman Allah akan menghasilkan kesehatan jasmani dan rohani yang prima.
-        Bernapas, menghirup udara bersih, membuang udara kotor, mendengar Firman, menolak suara dunia dan iblis, mengampuni, memaafkan dan menolak dosa dan tipu daya iblis dan memohon ampun atas segala kesalahan akan membersihkan dan menyucikan tubuh jasmani rohani, menyegarkan dan menyukakan hati.
-        Bertumbuh dalam iman, perbuatan baik, pengenalan akan Tuhan, kedewasaan rohani semakin meningkat hingga mencapai kesempurnaan penuh seperti Kristus dan menjadi anak Allah pewaris tahta kerajaan Sorga.
-        Berkembang biak, menjadi teladan bagi anak cucu, menjadikan segala bangsa murid Kristus, menjadi saksi Kristus sebagai misi untuk menggenapkan amanat agung Tuhan Yesus bagi kita untuk seluruh dunia ini. Amin.