DICIPTAKAN UNTUK PEKERJAAN PILIHAN
Bacaan Hari ini : Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Saya pernah membaca satu cerita tentang seorang wisatawan yang sedang mengunjungi sebuah daerah penebangan pohon di daerah barat laut Samudera Pasifik. Penasaran, dia mengamati seorang penebang pohon, yang sedang bekerja di sepanjang hilir sungai yang mengalir dari gunung, kadang menusukkan kaitnya yang tajam ke batang-batang kayu yang lewat, lalu memisahkannya dari yang lain. Si wisatawan ini tak mengerti mengapa si penebang pohon itu hanya mengambil batang kayu tertentu dan membiarkan sisanya lewat mengikuti arus sungai.
Ketika si wisatawan ini bertanya pada si penebang pohon, ia menjawab, "Batang kayu ini mungkin semua terlihat sama bagi Anda, tapi saya bisa mengenali beberapa diantaranya sangat berbeda. Batang kayu yang saya biarkan lewat tumbuhnya di lembah, dimana ia selalu terlindungi dari badai. Serat kayunya sedikit lunak. Tapi kayu yang saya pilih tumbuh di atas pegunungan. Pohon-pohon ini sudah ditiup angin badai semenjak kecil. Itu membuat serat kayunya menjadi kuat. Kami menyimpan batang kayu seperti ini untuk pekerjaan pilihan. Kayu- kayu ini terlalu bagus jika digunakan untuk pekerjaan biasa.
Mungkin Allah sedang menyimpan Anda untuk sebuah pekerjaan pilihan. Mungkin Anda sudah lama mengalami penderitaan dan bertanya-tanya, "Mengapa, Tuhan? Apa maksud semua ini?" Mungkin Dia telah menyatakan tujuan-Nya untuk Anda, atau mungkin juga belum. Namun ketahuilah: Dia sedang berusaha membuat Anda menjadi lebih seperti Yesus dan semakin serupa dengan-Nya sebagai sebuah keluarga. Itulah bagian dari kehidupan Kristen. Itu juga bagian dari setiap kehidupan kita. Semua orang pasti akan menghadapi kesukaran. Tapi buat anak Allah, apapun yang datang dalam kehidupan kita, itu semua sudah terlebih dahulu melalui kendali rancangan Allah demi tujuan yang indah bagi kita.
Apapun yang datang dalam kehidupan Anda
itu semua melalui rancangan Allah untuk tujuan yang indah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).
Saya pernah membaca satu cerita tentang seorang wisatawan yang sedang mengunjungi sebuah daerah penebangan pohon di daerah barat laut Samudera Pasifik. Penasaran, dia mengamati seorang penebang pohon, yang sedang bekerja di sepanjang hilir sungai yang mengalir dari gunung, kadang menusukkan kaitnya yang tajam ke batang-batang kayu yang lewat, lalu memisahkannya dari yang lain. Si wisatawan ini tak mengerti mengapa si penebang pohon itu hanya mengambil batang kayu tertentu dan membiarkan sisanya lewat mengikuti arus sungai.
Ketika si wisatawan ini bertanya pada si penebang pohon, ia menjawab, "Batang kayu ini mungkin semua terlihat sama bagi Anda, tapi saya bisa mengenali beberapa diantaranya sangat berbeda. Batang kayu yang saya biarkan lewat tumbuhnya di lembah, dimana ia selalu terlindungi dari badai. Serat kayunya sedikit lunak. Tapi kayu yang saya pilih tumbuh di atas pegunungan. Pohon-pohon ini sudah ditiup angin badai semenjak kecil. Itu membuat serat kayunya menjadi kuat. Kami menyimpan batang kayu seperti ini untuk pekerjaan pilihan. Kayu- kayu ini terlalu bagus jika digunakan untuk pekerjaan biasa.
Mungkin Allah sedang menyimpan Anda untuk sebuah pekerjaan pilihan. Mungkin Anda sudah lama mengalami penderitaan dan bertanya-tanya, "Mengapa, Tuhan? Apa maksud semua ini?" Mungkin Dia telah menyatakan tujuan-Nya untuk Anda, atau mungkin juga belum. Namun ketahuilah: Dia sedang berusaha membuat Anda menjadi lebih seperti Yesus dan semakin serupa dengan-Nya sebagai sebuah keluarga. Itulah bagian dari kehidupan Kristen. Itu juga bagian dari setiap kehidupan kita. Semua orang pasti akan menghadapi kesukaran. Tapi buat anak Allah, apapun yang datang dalam kehidupan kita, itu semua sudah terlebih dahulu melalui kendali rancangan Allah demi tujuan yang indah bagi kita.
Apapun yang datang dalam kehidupan Anda
itu semua melalui rancangan Allah untuk tujuan yang indah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).